“sex”
And I said what’s up? What you been thinking?
‘Cause you’ve been staring at that roof so long, I swear it’s come alive
And she spoke nine words and now we’re sinking
But I can’t find it in myself to want to lie to keep this thing from going down
Dan aku bilang ada apa? Apa yang kau pikirkan?
Karena kau sudah lama menatap atap itu, aku bersumpah itu menjadi hidup
Dan dia berbicara sembilan kata dan sekarang kita tenggelam
Tetapi aku tak dapat menemukannya dalam diriku untuk ingin berbohong agar hal ini tak jatuh
‘Cause that girl took my heart
And I ain’t want it back
No
I’m laying down my cards
Karena gadis itu mengambil hatiku
Dan aku tak menginginkannya kembali
Tidak
Kuletakkan kartuku
‘Cause you said it meant nothing
And I should’ve kept my silence
But I guess I’m too attached to my own pride to let you know
That all these words meant nothing
And I’ve always been this heartless
But we’re just having sex, no, I would never call it love
But love
Karena kau bilang itu tak berarti apa-apa
Dan seharusnya aku tetap diam
Tapi kurasa aku terlalu terikat pada harga diriku sendiri untuk memberitahumu
Bahwa semua kata-kata ini tak berarti apa-apa
Dan aku selalu tak berperasaan ini
Tapi kami hanya berhubungan seks, tidak, aku tak akan pernah menyebutnya cinta
Tapi cinta
Oh, no, I think I’m catching feelings
And I don’t know if this is empathy I feel
Just hold on
Remember why you said this was the last time?
Oh, tidak, kupikir aku menangkap perasaan
Dan aku tak tahu apakah ini empati yang kurasakan
Tunggu
Ingat mengapa kau mengatakan ini adalah yang terakhir kali?
Woah, hey, yeah, yeah, yeah
Woah, and, so I guess it’s
Woah, hey, yeah, yeah
Woah, let die to let live
Wah, hei, ya, ya, ya
Woah, dan, jadi kurasa itu
Wah, hei, ya, ya
Woah, biarkan mati untuk membiarkan hidup
And what’s good
When both choices I’ve got
Have us staring down the barrel to the bullets I can’t stop?
And so I stand off like indecision’s Kevlar
‘Til this fear of feeling stops and I’m done
But you
Dan apa yang baik?
Ketika kedua pilihan itu aku punya
Sudahkah kita menatap laras ke peluru yang tak bisa kuhentikan?
Jadi aku berdiri seperti Kevlar yang bimbang
Sampai rasa takut akan perasaan ini berhenti dan aku selesai
Tapi kau
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
(No, I don’t know how to forget you)
‘Cause that girl took my heart
(No, I don’t know how to forget you)
And I ain’t want it back, no
(No, I don’t know how to forget you)
A bulletproof restart
(Tidak, aku tak tahu bagaimana melupakanmu)
Karena gadis itu mengambil hatiku
(Tidak, aku tak tahu bagaimana melupakanmu)
Dan aku tak menginginkannya kembali, tidak
(Tidak, aku tak tahu bagaimana melupakanmu)
Restart antipeluru
Oh, no, I think I’m catching feelings
And I don’t know if this is empathy I feel
Just hold on
Remember why you said this was the last time?
Oh, tidak, aku pikir aku menangkap perasaan
Dan aku tak tahu apakah ini empati yang kurasakan
Tunggu
Ingat mengapa kau mengatakan ini adalah yang terakhir kali?
Woah, hey, yeah, yeah, yeah
Woah, and, so I guess it’s
Woah, hey, yeah, yeah
Woah, let die to let live
Wah, hei, ya, ya, ya
Woah, dan, jadi kurasa itu
Wah, hei, ya, ya
Woah, biarkan mati untuk membiarkan hidup
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
No, I don’t know how to forget you
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Tidak, aku tak tahu bagaimana cara melupakanmu
Artist: EDEN
Ditulis Oleh: EDEN
Tanggal Rilis: 10 Juni 2016
EP: I Think You Think Too Much Of Me (2016)
Musik Video sex – EDEN (Official)